Anyang-anyangan
salah satu indikasi kalau seseorang terkena infeksi saluran kemih. Ditandai
dengan rasa ingin buang air kecil yang sering namun tidak tuntas bahkan terasa
nyeri.
Kebanyakan
orang ketika mengalami anyang-anyangan justru
menjadi merasa takut untuk banyak minum air putih, aku pun demikian, hal ini dikarenakan rasa nyeri yang dirasakan ketika berkemih,
sehingga jika mereka tidak banyak minum air putih berarti keinginan untuk
berkemih juga akan berkurang.
Padahal
ketika mereka memutuskan untuk tidak banyak minum air putih, kulit akan terasa
kering dan badan terasa lemas. .Makanya
anggapan yang salah ini harus diluruskan karena dengan banyak minum air putih
justru dapat membantu bakteri penyebab
anyang-anyangan keluar lewat urine. Semakin banyak buang air kecil saat terapi,
berakti bakteri E.Coli akan semakin berkurang.
Wanita
lebih berisiko terkena anyang-anyangan karena secara anatomi jarak antara
saluran kemih (uretra) wanita ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat,
sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih.
Pada
umumnya anyang-anyangan terjadi karena sering menahan buang air kecil. Penyebab
lainnya adalah kehamilan, rasa cemas, otot detrusor tidak stabil, pembesaran
prostat, hipertonisitas dasar panggul, faktor usia, penggunaan keteter, alat kb
dan terlalu banyak minum alkohol, kopi dan teh.
Infeksi Saluran Kemih sendiri terbagi
atas dua bagian yaitu:
Infeksi
saluran kemih bawah yang ditandai dengan hasrat untuk selalu buang air kecil, nyeri
atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang
menyengat. Infeksi ini terjadi pada uretra dan kandung kemih.
Infeksi
saluran kemih atas ditandai dengan nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan
demam. Infeksi ini terjadi pada ureter dan ginjal.
Secara
umum kondisi berikut ini menjadi tanda kalau kita mengalami anyang-anyangan:
- Hasrat berlebih untuk buang air kecil.
- Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
- Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita.
- Jika terjadi pada pria, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus.
- Rasa perih ketika buang air kecil.
- Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
- Merasa lelah dan kurang sehat.
- Demam
Salah
satu cara mengatasi Anyang-anyangan adalah dengan menggunakan ekstrak Cranberry, mengandung
Proantocyanidin yang berfungsi untuk mencegah dan menangkap bakteri yang
menempel pada saluran kemih.
Di
negara barat buah ini sangat populer karena banyak khasiatnya dan sering diolah
menjadi berbagai macam makanan. Di Indonesia sendiri buah ini masih tergolong
buah mewah, karena masih sedikit petani yang membudidayakannya.
Untungnya
sekarang sudah ada prive-Uricran dari Combiphar. Prive Uricran terbuat dari
ekstrak buah cranberry yang mengandung 4 kali lipat antioksidan dari vitamin
E. Dengan dua varian Prive Uri-Cran yaitu :
Prive
Uricran dalam bentuk kapsul mengandung 250 mg Ekstrak cranberry dalam
setiap kapsulnya
Prive
Uricran plus dalam bentuk sachet yang diseduh dengan air.
Mengandung 375 mg ekstrak cranberry plus probiotik dan vitamin c.
Bisa
dikonsumsi kapan saja dan dimana saja, karena praktis dibawa kemana-mana. Mengonsumsi
Uri-cran 1x sehari dapat mencegah anyang-anyangan dan untuk yang sudah terlanjur mengalami anyang-anyangan bisa mengonsumsi Uricran 2x sehari
secara rutin.
Sudah sembuh anyang-anyangan masih mengonsumsi uricran yaa nggak
masalah, karena terbuat dari bahan alami dan cocok juga dijadikan suplemen agar
tubuh lebih fit. Yuk sediakan selalu prive uricran dirumah untuk mencegah anyang-anyangan.
Saya pernah mencoba produk ini, dan Alhamdulillah cocok.
BalasHapus