Rabu, 31 Desember 2014

Misteri di Hidup Ally


Apa yang kaulakukan jika satu menit yang lalu kau anak tunggal  orangtuamu, lalu satu menit kemudian ada seseorang yang muncul entah darimana dan duduk disampingmu mengaku sebagai adikmu? apa yang kau lakukan jika kau pulang ke rumah dan menemukan bahwa di dalam rumah itu sudah ada dirimu yang lain.
Itulah yang dialami  Ally tokoh utama dalam novel ini. Kejadian aneh mulai dialaminya ketika dia berumur sepuluh tahun. Dia tiba-tiba menghilang dan kemudian mendapatkan dirinya kembali ke kehidupannya, dimana dia menghilang, namun keadaannya tak lagi sama.
Ketika dia kembali, tiba-tiba Ally, sudah tak lagi menjadi anak tunggal dan mempunyai seorang adik yang berusia lima tahun dan Ally sama sekali tidak mempunyai ingatan apapun mengenai kebersamaannya dengan Albert adiknya.
Sebagai orang tua tentu saja Ibu Ally yang mengetahui keanehan pad diri Ally merasa khawatir. Ally pun  dibawa ke beberapa psikeater, dokter saraf  dan harus menjalani serangkaian test dan scan otak. Tapi, semua tak memberi jawaban atas misteri yang dialami oleh Ally.
Membaca bab 1 dan bab 2 dari buku ini membuatku sangat penasaran,misteri  apa yang sebenarnya  sedang terjadi dengan hidup Ally, tokoh utama dalam novel ini. Kenapa dia bisa tiba-tiba menghilang, dan ketika kembali selalu ada hal aneh yang terjadi. 
Rasa penasaranku  sama novel ally, membuatku kepo untuk terus pantengin timelinenya  mbak Arleen. Dari timeline  FBnya, aku jadi tahu selain bahas misteri di kehidupan ally, novel ini ini juga dibumbui dengan kisah cinta, puisi dan queto-queto keren seperti ini.
"Yah, bagaimanapun setiap orang punya cara yang berbeda untuk menghibur diri. Dan memang kita tidak pernah bisa benar-benar melupakan kesedihan karena ditinggalkan seseorang yang kita sayangi." (ally, all these lives, hal 57).
"Aku tidak tahu apakah ia memintaku menjadi kekasihnya karena memang suka padaku, atau hanya karena di matanya aku ini seorang wanita misterius yang punya cerita misterius." (ally, all these lives, hal 62).
"Setelah aku selesai bercerita, kami berdua diam. Ia tahu bahwa aku tidak mengharapkan jawaban atau komentar dari dirinya. Ia tahu aku hanya perlu dirinya untuk mendengarkan. dan itulah yang dilakukannya hari itu. Mendengarkanku."(ally, all these lives, hal 60)
"Bukankah setiap manusia hanya mempunyai satu hati?atau apakah hati bisa dibagi menjadi bilik-bilik berbeda untuk diberikan kepada orang-orang yang berbeda pula."
Jadi makin penasaran ingin baca kelajutannya. Oya, sekedar informasi buku Ally all these lives terbitan Gramedia Pustaka Utama akan segera diluncurkan di bulan Januari ini.  Jadi buat yang juga penasaran sama novel mbak Arleen bisa tuh siap-siap duit untuk beli buku dengan genre dewasa ini.


Selasa, 09 Desember 2014

The Ultimate Book Tag

Di tag sama Nathalia Diana Pitaloka…. Makasih Mbak :)
1. Do you get sick while reading in the car?
    Iya,nggak hanya baca, salah posisi duduk di mobil juga membuat saya sakit
2. Which author’s writing style is completely unique to you and why?
    Paulo Coelhoe, begitu mulai kita baca bukunya kita nggak bisa berhenti untuk  terus membaca sampai  
    bukunya kelar.
3. Harry Potter Series or the Twilight Saga? Give 3 points to defend your answer.
    Wah saya belum pernah baca Harry potter nonton filmnya seh sering, twiligtht saga juga belum pernah   
    nonton. Tapi saya pasti milih harry potter karena aman dibaca anak-anak, imajinasinya keren,  dan   
    perjuangan J.K Rowling untuk membukukan Hary Potter pantas diacungin dua jempol. keren banget

4. Do you carry a book bag? If so, what is it in (besides books…)?
    Enggak punya book bag.
5. Do you smell your books?
    iya, Apalagi buku baru.
6. Books with or without little illustrations?
     Dua-duanya suka,tapi kalau ada ilustrasi emang lebih nyenengin bacanya
7. What book did you love while reading but discovered later it wasn’t quality writing? (Ex. I read Twilight before I read HP and thought the writing was amazing but read HP and now think Twilight is a little bit of a joke.)
   apanya, mungkin cerita novel teenlit remaja yaa (lupa judul n penggarangnya)  dulu bacanya masih kuliah  semester awal, kok bagus yaa dia nulis cerita, kalau sekarang lebay amat seh diputusin pacar aja heboh (he..3x, mungkin faktor usia dan udah ketemu buku yang lebih bermutu rasanya baca yang lebay-lebay itu buang-buang waktu)
8. Do you have any funny stories involving books from your childhood? Please share!
   nggak ada
9. What is the thinnest book on your shelf?
  Majalah bobo
10. What is the thickest book on your shelf?
  Kado Pernikahan Untuk Istriku-Mohammad Fauzil Adhim
11. Do you write as well as read? Do you see yourself in the future as being an author?
Iya, Ini lagi menyeimbangkan antara hobi nulis dan membaca. Dua tahun terakhir ini saya sangat ingin menjadi penulis. Mudah-mudahan tercapai ini lagi usaha berubah dari penulis pemula menjadi penulis profesional.
12. When did you get into reading? 
    lupa umurnya berapa, tapi saya ingat saya suka baca majalah annanda
13. What is your favorite classic book?
Kriteria buku clasic apa yaa?Saya jarang baca buku clasic tapi saya  filsafat yang judulnya Dunia Sophie
14. In school was your best subject Language Arts/English?
SMP/SMA bahasa Inggris,  Kalau pas kuliah yaa Seni secara kuliahnya di teknik arsitektur
15. If you were given a book as a present that you had read before and hated…what would you do?
Simpan aja dulu.
16. What is a lesser known series that you know of that is similar to Harry Potter or the Hunger Games?
  Enggak tau :D
17. What is a bad habit you always do (besides rambling) while filming?
Saya bukan artis hee...3x, kalau kebiasaan buruk saya soal buku suka belanja buku tapi nggak sempat-sempat baca. Jadilah hutang bacaan banyak banget.
18. What is your favorite word?
Alhamdulillah
19. Are you a nerd, dork, or dweeb? Or all of the above?
Apanya??? he...3x no
20. Vampires or Fairies? Why?
Fairies,cantik dan ajaib
21. Shapeshifters or Angels? Why?
Shapeshifters, keren aja
22. Spirits or Werewolves? Why?
nggak dua-duanya
23. Zombies or vampires?
Vampires, zombies serem habis
24. Love Triangle or Forbidden Love?
Love triangle, sakitnya tuh disini :P
25. AND FINALLY: Full on romance books or action-packed with a few love scenes mixed in?
Full on romance books,asal nggak lebay dan bertele-tele

Selanjutnya saya mau tag Fardelyn Hacky, Riawani Elyta, Hairi Yanti, Melani Ika Savitri

Rabu, 03 Desember 2014

The Chocolate Thief

Judul Buku  : The Chocolate Thief
Penulis        : Laura Florand
Penerbit      : Bentang Pusaka
Penerjemah : Veronika Sri Utami
Tebal Buku  : 410 halaman
Harga Buku : 64.000
Tahun terbit  : 2013

Satu kata yang terbersit di kepala pertama kali melihat cover buku" The Chocolate Thief" yaitu romantis. Bagaimana tidak romantis   dari covernya saja kita sudah tahu kalau setting  tempatnya di Paris yang identik sebagai salah satu tempat paling romantis di dunia,  Keromantisannya di pertegas lagi oleh judul bukunya The chocolate thief, mencarimu di antara seribu coklat.
Oya, ketika  membaca buku ini saya sarankan sambil  ngemil yaa sekurang-kurangnya ada coklatlah menemani, karena kita akan dibuat lapar dan ngiler  oleh pembahasan coklat secara detail dalam novel ini.
Opening dimulai dari perkenalan salah satu tokoh utama yang ada di novel ini yaitu "Sylvain Marquis yang sangat mengetahui  apa yang paling diinginkan wanita. Ya, cokelat dan sepanjang hidupnya, ia telah mempelajari segala sesuatu tentang penganan lezat yang dicintai wanita ini.
Konflik dimulai ketika Cade Corey salah  seorang pemilik  perusahaan coklat terbesar di Amerika datang ke Paris untuk  menawarkan kerjasama  pada Sylvain Marquis, untuk medesain coklat untuk lini baru perusahaan Corey Bars yang dirintisnya.
Tanpa diduga Sylvain Marquis menolak tawaran kerjasama Cade Corey, membuat Cade Corey, merasa terhina sekaligus  semakin penasaran pada sosok dan coklat Sylvain Marquis.
Berbagai cara Cade lakukan untuk mendapatkan resep rahasia coklat Sylvain Marquis dari mulai  merelakan  kartu kredit digunakan oleh seorang turis Amerika selama sehari  demi bisa magang di tempat Sylvain Marquis, menduplikat kunci hingga nekat masuk diam-diam ke  atelier Sylvain Marquis.
Buku ini juga punya queto-queto menarik seperti
"Jika kau ingin memikat seorang wanita yang sebelumnya tak pernah melihat dua kali ke arahmu, cokelat yang lezat adalah senjata yang lebih manjur dibandingkan dengan racun cinta."(hal 32)
"Jalan untuk mencapai tubuh wanita adalah lewat apa yang disukai wanita dalam mulutnya."(hal 32)
Selain membahas mengenai cokelat, novel ini memaparkan dengan detail mengenai setting tempat yang diambilnya serta  kesempurnaan gadis Perancis yang mempesona seperti tergambar pada sosok Chantal. serta bahasa Perancis yang  banyak diselipkan diantara paragraf-paragraf bisa menambah kosakata kita.

Cerita semakin menarik ketika Sylvain Marquis yang sedang diliput oleh seorang food blogger menemukan sidik jari berlumur coklat di atas kerta-kertas kerja dan meja kerja miliknya.
Bagaimana nasib Cade Corey dan perusahaannya selanjutnya dengan pemberitaan "The Chocolate thief di blog dan koran-koran? Apa Sylvain Marquis tahu siapa yang meninggalkan sidik jari cokelat di mejanya?

The Chocolate Thief merupakan  salah satu dari keempat serial cokelat karangan Laura Florand. Ketiga lainnya adalah The Chocolate Kiss, The Chocolate Touch dan The Chocolate Heart yang diterbitkan Bentang Pusaka.